Halo Dok, saya telah menjalankan operasi usus buntu yang pecah pada bulan April yang lalu. Tapi, bagian yang dibedah ada 2 bagian. Pertama, luka kecil seperti lubang kunci di perut bagian kanan bawah. berita nyata

Luka yang kedua, ada di perut bawah bagian tengah dengan luka sayatan sepanjang 4 inci. Sampai saat ini, luka operasi saya masih terasa nyeri pada bagian dalam.
Padahal, dari luar sudah tampak sembuh lukanya dan hanya ada sedikit bengkak seperti bekas operasi pada umumnya. Luka ini juga tidak mengeluarkan cairan seperti nanah. Sebenarnya, apa yang terjadi Dok dan bagaimana mengobatinya?

Jawaban:

Bila dapat saya resume-kan, \’delayed wound healing\’ pasca operasi pengangkatan radang usus buntu yang pecah, perforated appendicitis, pada kasus ini dapat disebabkan oleh \’superficial surgical site infection\’.

Kondisi ini terjadi pada jenis operasi \’contaminated\’ atau jenis kategori operasi tercemar pada klasifikasi infeksi daerah operasi jenis luka. Ini seperti memiliki risiko 13-20 persen mengalami kemungkinan infeksi daerah operasi pasca operasi akibat kontaminasi organ yang pecah tersebut, yakni appendix atau usus buntu.

Cara penanganan tergantung seberapa dalam luka tersebut. Infeksi daerah operasi seperti ini kita bagi menjadi 3, yaitu superficial, deep, dan organ. berita nyata

Secara singkat, pembagian tersebut menggambarkan dasar luka dan seberapa dalam infeksi daerah operasi tersebut. Kemudian, cara penanganannya tentu berbeda tergantung seberapa dalam luka.

Superfisial umumnya penyembuhan luka akan terjadi secara sekunder, tumbuh jaringan penyembuhan luka atau jaringan granulasi. Sebaiknya luka dirawat dan dijaga kebersihannya dengan mencuci luka dengan cairan steril, seperti saline steril-cairan infus, WFI, atau sterile water, dan antiseptik cair.

Kemudian, luka dikeringkan dan ditutup. Lakukan penggantian balutan 1-2 kali per hari. Selain itu, tentu perlu diperhatikan asupan nutrisi dan dianjurkan diet ekstra protein untuk penyembuhan yang lebih optimal.

Setelah operasi usus buntu, nyeri di area luka adalah hal yang umum. Berikut beberapa cara untuk mengatasi nyeri pasca operasi:

Konsumsi Obat Pereda Nyeri: Dokter biasanya akan meresepkan analgesik untuk membantu mengurangi rasa sakit. Pastikan untuk mengikuti petunjuk dosis.

Istirahat yang Cukup: Berikan waktu bagi tubuh untuk pulih. Hindari aktivitas berat dan angkat benda berat.

Kompres Dingin: Mengompres area yang nyeri dengan es bisa membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri.

Perhatikan Luka: Jaga kebersihan luka. Jika ada tanda-tanda infeksi (seperti kemerahan, bengkak, atau keluarnya nanah), segera hubungi dokter.

Makan dengan Baik: Nutrisi yang baik dapat membantu proses penyembuhan. Pastikan untuk makan makanan sehat yang kaya protein dan vitamin.

Latihan Ringan: Setelah beberapa hari, dokter mungkin akan menyarankan latihan ringan untuk meningkatkan sirkulasi dan membantu pemulihan. Namun, jangan terlalu memaksakan diri.

Jika nyeri berlanjut atau semakin parah, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut. berita nyata

Baca juga :

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *